Serebrovaskular, atau yang biasa kamu kenal dengan nama stroke, merupakansalah satu penyakit yang sangat berbahaya, pasalnya penyakit ini dapat merenggut nyawa anda secara diam-diam dan mengakibatkan kelumpuhan pada pikiran atau sangat tidak menyebabkan kecacatan. Penyakit yang mengejar julukan sebagai “The silent killer” ini sangatlah menakutkan, namun masih tidak tidak banyak orang yang terkadang mengabaikan ataupun tak sempat guna menyimak hal risikonya. 

Salah satunya merupakan pola hidup yang tidak seimbang serta pola makan yang tidak sehat â€" jarang berolahraga, mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan kadar kolesterol melonjak tinggi, diketahui dapat mengganggu pembuluh darah dalam tubuh. 

Di samping menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, penyakit stroke ini juga adalahpenyebab kedua terbanyak terjadinya demensia/pikun. Agar dapat menghindari dampak fatal tersebut, Anda perlu mendapatkan pertolongan paling tidak 4 hingga 5 jam setelah menikmati serangan dan jangka waktu inilah yang dipercaya sebagai kesempatan emas atau periode emas yang sangat menilai. 

Stroke merupakan serangan pada pikiran yang timbul secara mendadak, yang mana mengakibatkan gangguan aliran darah karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di bagian otak, alhasil faedah benak menjadi terganggu. Sel-sel pikiran Anda yang kekurangan darah â€" pembawa oksigen atau nutrisi yang diperlukan, akan mati dalam jangka waktu yang relatif singkat. 

100 miliar sel saraf dan triliunan sambungan saraf menghiasi otak manusia di dalam tubuh. Walaupun berat pikiran manusia hanya sekitar 2 persen dari berat tubuh keseluruhan, akan tetapi 70 persen oksigen serta nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh manusia digunakan untuk meyakinkan organ otak berfungsi dengan baik dan benar. Berbeda halnya dengan otot, pikiran tidak bisa menyimpan nutrisi sebagai cadangan, sebab tersebut otak membutuhkan aliran darah segar guna bisa bekerja semestinya. 

Penyakit stroke ini akan terjadi apabila pasokan darah menikmati hambatan dan jaringan otak kekurangan darah. Pasalnya apabila otak yang mengalami kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi penting dalam kurun waktu 4 menit, maka sel pikiran akan mati. 

Adapun dua jenis stroke yang biasanya seringkali datang menyerang Anda; stroke iskemik dan stroke hemoragik. 

Stroke Iskemik 
Jenis stroke ini disebabkan oleh penyumbatan atau aterosklerosis, penumpukan lemak yang mengandung kolesterol dalam pembuluh darah yang disebut dengan plak. Lama-kelamaan penumpukan tersebut dapat menjadi gumpalan yang sangat besar, sehingga aliran darah menjadi terhambat. Terkadang gejala stroke singkat dapat timbul karena terganggunya pasokan darah, hal ini biasa disebut dengan gangguan peredaran darah sesaat di pikiran atau Transient Ischemic Attack (TIA). Sewaktu TIA menyerang, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut dengan cepat, dan memperbaiki kembali aliran darah. 

Stroke Hemoragik 
Jenis stroke hemoragik lebih jarang terjadi dibandingkan dengan stroke iskemik, walaupun demikian jenis stroke ini tetap saja sangat mematikan. Tercatat sedikitnya 50 persen penderita stroke hemoragik meninggal dunia, lebih tidak sedikit dari stroke iskemik yang memiliki persentase 20 persen. Stroke hemoragik terjadi bila ada kebocoran, atau pecahnya salah satu pembuluh darah di otak. Darah yang keluar dari pembuluh darah yang bocor tersebut akan mengalir ke jaringan pikiran di sekitarnya, hal ini menyebabkan kerusakan. Sel-sel pikiran pada bagian lainnya akan mengalami kekurangan pasokan darah akibat bocoran, sehingga menikmati kerusakan. 

Salah satu penyebab stroke hemoragik merupakan aneurisma (penggelembungan) di salah satu bagian lemah pada dinding pembuluh darah, yang akan terus berkembang bersamaan dengan bertambahnya usia. Adapun urusan keturunan yang dapat menyebabkan stroke jenis ini terjadi, namun penyebab umum dari stroke hemoragik merupakan tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Benar faktanya bahwa penyakit stroke ini dikenal sebagai The silent killer, karena diketahui seringkali menyerang tanpa memberikan tanda-tanda ataupun peringatan yang terkadang kamu tidak mengetahui ataupun sadari. Namun sebenarnya, penyakit stroke mempunyai sejumlah firasat peringatan sebelum menyerang Anda. Tanda-tanda tersebut meliputi: 

1. Rasa lemah atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh. 

2. Kehilangan pengelihatan, menjadi gelap, dan kabur, terutama pada salah satu mata. 

3. Hilangnya kemampuan bicara, tantangan berbicara, atau tantangan memahami pembicaraan. 

4. Sakit kepala yang hebat secara mendadak, tanpa penyebab yang jelas. 

5. Rasa pusing yang sulit untuk dijelaskan, sempoyongan, atau tiba-tiba jatuh, terutama bila disertai dengan salah satu dari gejala yang telah disebutkan di atas. 

Oleh karena itu, bila Anda menikmati satu ataupun lebih dari tanda-tanda tersebut, segera lakukan pemeriksaan. Bisa jadi tanda-tanda tersebut mengisyaratkan bahwa kita memiliki resiko terserang stroke ataupun gangguan darah pikiran sesaat. 

Pola hidup yang seimbang serta mengkonsumsi makanan menyehatkan jelas menjadi pilar utama agar terhindar dari serangan stroke ini, akan tetapi urusan tersebut akan semakin sempurna bila dibarengi dengan menggarap jenis terapi khusus seperti terapi akulaser â€" terapi yang menggabungkan teknologi low-level laser dengan teknik tradisional akupuntur, karena terapi ini terbukti dapat mencegah sekian tidak sedikit macam penyakit berbahaya seperti stroke dan pun menolong proses pemulihan pasca-stroke. Selain itu terapi revolusioner ini juga dapat meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah di dalam tubuh Anda.